Saturday, January 16, 2016

Manfaat Masturbasi Bagi Pria Dan Wanita


Selama ini mungkin anda mengira bahwa masturbasi berdampak negatif bagi pelakunya. Yang mana dampak terbesarnya bisa menyebabkan impotensi dan juga ejakulasi dini. Akan tetapi ternyata, masturbasi memberikan manfaat dari sisi kesehatan, emosional, dan psikologis.

Poker Online Indonesia


Banyak seksolog dan ahli klinis percaya bahwa masturbasi pada perempuan mampu merangsang sikluk dalam organ tubuh. Cairan dari kelenjar seksual disebut membantu organ-organ tubuh bekerja lebih baik lagi. Di sisi lain, masturbasi juga memberikan efek meringankan kram saat menstruasi.

Sebuah penelitian juga menunjukkan lebih dari 70 persen perempuan mengalami orgasme yang lebih baik saat masturbasi daripada ketika berhubungan seks. Hasil penelitian ini seolah menunjukkan perempuan memiliki waktu yang baik saat sendiri daripada bersama laki-laki.

Manfaat kesehatan lainnya adalah masturbasi mampu mencegah infeksi serviks dan infeksi saluran kemih.

Lantas, apa manfaat masturbasi bagi pria? Masturbasi bagi pria baik untuk melepaskan sperma lama mereka. Selain itu, masturbasi di sebut mampu mengurangi resiko kanker prostat.

Selain manfaat secara medis, masturbasi juga memiliki manfaat emosional dan psikologis. Masturbasi memberikan sedikit ketenangan, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas kehidupan seksual, baik untuk diri sendiri maupun saat bersama pasangan.

Dengan catatan tidak terlalu sering untuk melakukan masturbasi. Karena terlalu sering melakukan masturbasi akan mengakibatkan dampak yang kurang baik bagi anda.

Friday, January 15, 2016

HIV Penyebab AIDS ?

HIV Penyebab AIDS ?


Pernyataan kontroversial tentang HIV dan AIDS datang dari Bryan Fischer, Director of Issues Analysis for the American Family Association dalam program siaran radio Focal Point. Ia mengatakan bahwa AIDS tidak disebabkan oleh infeksi HIV (Human Immunodeficiency Virus).


Poker Online Indonesia

"Alasan HIV dinyatakan sebagai penyebab AIDS hanya untuk mendapatkan dana menunjang penelitian," kata Fischer seperti dikutip Daily Mail, Jumat (6/1/2012).

Menurut Fischer, jika AIDS hanya disebabkan oleh perilaku, maka uang tidak akan didapatkan untuk mendanai aktivitas penelitian. HIV hanyalah virus yang sengaja dikambinghitamkan agar uang bisa didapatkan.

Dengan adanya HIV, maka para peneliti bisa berteriak, "Kami harus membunuh virus ini dan kami membutuhkan miliaran dolar untuk penelitian."

Menanggapi pernyataan itu, Sir Nick Partridge, Chief Executive of AIDS charity the Terrence Higgins Trust, mengatakan, "Anda tahu, ini tak masuk akal. Ini hal tak masuk akal yang berbahaya."

Menurut Partridge, bukti penelitian telah ada. Penderita AIDS yang mengkonsumsi obat anti retroviral bisa bertahan hidup sementara mereka yang tidak akan lebih cepat menemui kondisi buruk.

Jonathan Ball, profesor virologi dari Universitas Nottingham mengatakan bahwa argumen Fischer lemah dan tak bermoral.

"Argumen yang digunakan untuk menyatakan bahwa HIV tidak menyebabkan AIDS sangat lemah jika ditinjau dari bukti epidemologi, ilmiah dan medis," kata Ball.

Jika tak ditangani, maka 95 persen orang dengan HIV akan semakin memburuk dalam 10 tahun. Beberapa orang yang terinfeksi HIV namun tidak berkembang menjadi AIDS adalah resistensi yang menyebabkan lambatnya infeksi virus HIV.

Komentar Fischer didasarkan pada hasil penelitian Peter Duesberg, ilmuwan asal Universitas California, Berkeley. Hasil penelitiannya menegaskan bahwa tidak ada alasan HIV menyebabkan AIDS.

Begini Trik Diet Makan Nasi

Begini Trik Diet Makan Nasi


Ingin menurunkan berat badan? Tidak harus berlapar-lapar ria dan berhenti makan nasi kok, ahli gizi mengungkapkan bahwa karbohidrat tetap menjami komponen penting untuk dikonsumsi, meskipun anda sedang ingin menurunkan berat badan.


Poker Online Indonesia


Demikian disampaikan oleh ahli gizi Leona Victoria Djajadi, MND. Menurutnya, saat sedang ingin menurunkan berat badan bukan berarti anda harus benar-benar stop makan nasi. Boleh saja, cukup porsinya yang dikurangi.

"Banyak orang sengaja mengurangi konsumsi nasi atau bahkan stop sama sekali karena dianggap menggemukkan. Sebaiknya memang tetap makan nasi tapi dikurangi" ujar Victoria.

Lulusan University of Sydney ini melanjutkan, salah bila orang kemudian berpikir karbohidrat menggemukkan dan harus dihentikan konsumsinya sama sekali. Meskipun anda ingin turun berat badan, karbohidrat juga penting tetap dikonsumsi.

" Itu pandangan yang sangat salah karena manusia setiap harinya membutuhkan karbohidrat untuk kinerja otak dan otot. Jika kekurangan karbohidrat maka akan sulit konsentrasi, mood swing, lemas, sakit kepala bahkan bisa pingsan" imbuhnya.

Jadi sebaiknya bukan menghilangkan karbohidrat, tapi memilih jeni karbohidrat yang rendah indeks glikemik. "Porsinya juga dibatasi sebanyak 1 cup kecil per makan, 3 kali sehari." lanjut Victoria.

Karbohidrat dibagi menjadi dua, karbohidrat sederhana dan kompleks. Keduanya penting dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karbohidrat sederhana merupakan bentuk karbohidrat yang bisa dengan cepat diserap oleh tubuh karena proses pencernaannya tidak lama. Karbohidrat jenis ini biasanya terdapat pada gula pasir, gula merah, madu, gula yang terkandung di dalam biskuit, dan berbagai zat manis lainnya.

Sementara karbohidrat kompleks merupakan karbohidrat yan memerlukan proses penguraian terlebih dahulu sebelum mampu di serap oleh tubuh, misalnya beras, sayur-sayuran dan buah.

Wednesday, January 13, 2016

Jangan Sepelekan Nyeri Punggung Bawah, Mungkin Kanker Serviks

Jangan Sepelekan Nyeri Punggung Bawah, Mungkin Kanker Serviks


Jessica Dempsey (28) kerap mengeluh nyeri di punggung bawahnya. Selain itu, ia juga mengalami penggumpalan darah. Selama kurang lebih enam bulan, Jessica sudah bolak-balik ke dokter hampir sepuluh kali dan dengan diagnosis yang berbeda.

Poker Online Indonesia


Pertama pergi ke dokter, Jessica di katakan hamil tiga bulan. Tapi setelah itu nyeri punggung bawahnya makin parah hingga akhirnya dia didiagnosis mengalami nyeri haid sampai infeksi ginjal dan hanya diberikan antibiotik. Puncaknya, di bulan Januari 2015, Jessica diminta melakukan transfusi darah.

Saat itu pula, Jessica didiagnosis kanker serviks stadium empat. Meski terkejut dan putus asa, setidaknya Jessica merasa pertanyaan atas kondisinya selama ini sudah terjawab. Ia pun harus menjalani radioterapi dan kemoterapi meskipun faktanya, prosedur ini tidak optimal dalam mengecilkan ukuran tumornya.

"Akhirnya selama lima minggu saya menjalani radioterapi harian, 11 sesi kemoterapi mingguan dan tiga dosis pengobatan kanker stadium lanjut yaitu bracytherapy di mana bahan radioaktif dimasukkan langsung ke daerah yang terpapar kanker. Saya juga menjalani tujuh kali transfusi darah" kisah Jessica.

Dari pengalamannya ini, Jessica akhirnya memberanikan diri menulis apa yang ia alami di halaman Facebooknya. Hal itu semata ia lakukan demi meningkatkan kesadaran wanita akan resiko kanker serviks dan membuat para wanita tidak segan lagi menjalani pap smear. Jessica menekankan apa yang ia dituliskan di halaman Facebooknya bukan semata untuk mengundang simpati banyak orang.

"Saya hanya ingin orang-orang lebih sadar terhadap tanda dan gejala kanker serviks kemudian mendorong para wanita untuk mau melakukan deteksi dini. Jika anda memiliki gejala atau tanda yang mencurigakan, segera cek ke dokter. Jika Anda tidak mendapat jawabnnya, lakukan pemeriksaan" tulis Jessica di halaman Facebooknya.

Ia juga menulis akan sangat bermanfaat jika orang-orang mau mendonorkan darahnya. Dari apa yang dialami, Jessica tahu bagaimana pentingnya transfusi darah ketika ia melakukan pengobatan. Tulisan Jessica ini sudah dibagikan oleh lebih dari 6700 orang.

Berdasarkan pesan yang diterima Jessica, banyak pula para wanita, baik yang sudah menikah atau belum menikah jadi lebih berani melakukan pap smear. "Saya senang tulisan saya bisa bermanfaat bagi orang lain di mana setelah membaca tulisan saya itu, para wanita lebih berani lagi dan tergerak untuk melakukan pap smera" kata Jessica.

Baca Juga :  Ciri-Ciri Sperma Tidak Sehat

Tuesday, January 12, 2016

Tidur Tanpa Pakaian Diperbolehkan Jika Merasa Nyaman

Tidur Tanpa Pakaian Diperbolehkan Jika Merasa Nyaman


Tidur adalah saat dimana kita betul-betul beristirahat dan merilekskan tubuh setelah digunakan beraktivitas sepanjang hari. Agar makin nyaman, dianjurkan untuk tidur tanpa pakaian.



Dr Andreas sepakat bila tidur sebaiknya dilakukan dalam keadaan telanjang atau tanpa busana. Kendati kemudian diakui Dr Andreas, kebiasaan ini tidak lazim di lakukan di Indonesia karena faktor budaya.

Bnarkah ini? "Sama seperti yang lain, yang penting nyaman. Budaya kita kan ngak begitu ya, jadinya kita kadang merasa tidak nyaman" tutur Dr Andreas Prasadja dari RS Mitra Kemayoran.

Para ahli di Barat mengatakan sebab-musebab munculnya rekomendasi tidur telanjang ini adalah karena suhu tubuh manusia akan makin menurun hingga setengah derajat setelah tidur. Suhu inti manusia berada paling tinggi di jam 11 malam dan terendah di jam 4 dini hari.

Tetapi jika ada sesuatu yang mencegah penurunan suhu tubuh, maka seseorang akan terdorong untuk bangun di tengah tidur.

"Keuntungan dari tidur tanpa mengenakan pakaian, tubuh akan tetap terjadi di suhu rendah, di mana suhu rendah inilah yang diinginkan otak agar tidur tetap nyenyak." jelas Chris Idzikowski dari Edinburgh Sleep Centre dan penulis buku Sound Asleep : The Expert Guide To Sleeping Well.

Baca Juga : 5 Hewan Yang Hobi Tidur Melulu

Disamping itu, bila tubuh terus berada di suhu rendah saat tidur maka akana menambah jaringan brown fat yang memungkinkan terbakarnya lebih banyak kalori saat terlelap, termasuk mencegah penambahan berat badan.

Tidur tanpa busana juga menguntungkan pasangan karena dapat menghasilkan hormon oksitosin. "Ketika pasangan sama-sama tidur telanjang agar terjadi skin-to-skin contact, kemudian saraf sensorik pada kulit mengirimkan impuls ke otak untuk memicu pelepasan hormon tersebut. " kata Dr Kerstin Uvnas-Moberg dari Swedish University of Agricultural Sciences.

Oksitosin atau hormon cinta ini ternyata memiliki banyak kegunaan, diantaranya mengurangi tekanan darah, melindungi kesehatan jantung dan meningkatkan kekebalan tubuh, bahkan mengurangi kecemasan pada diri seseorang karena fungsinya yang mirip hormon endorfin.

Di tahun 1991, seorang peneliti bernama Sydney Singer menulis sebuah buku bertajuk 'Dressed to Kill : The Link Between Breast Cancer and Bras'. Dalam buku itu dikatakan wanita akan terhindar dari kanker jika ia hanya menggunakan bra kurang dari 12 jam perhari.

"Dan waktu yang paling tepat untuk mengistirahatkan payudara dengan tanpa memakai bra adalah saat tidur" katanya beberapa waktu lalu.

Sydney menambahkan penggunaan bra yang terlalu lama dapat meningkatkan suhu jaringan payudara dan kadar hormon prolaktin yang sama-sama diketahui dapat mempengaruhi pembentukan kanker payudara.

Lantas bagaimana dengan pria? "Sebaiknya nggak pakai celana dalam, supaya tidak lembab dan jadi kering" ungkap Dr Abraham Arimuko beberapa waktu lalu.

Jika tidak, boxer adalah pilihan yang baik karena bentuknya relatif longgar, sehingga sirkulasi udara selama tidur juga baik. Sebab bagi pria, penggunaan celana dalam yang longgar atau tidur telanjang berdampak hingga ke kualitas dan kuantitas sperma yang dihasilkan.

"Lebih baik yang longgar-longgar saja" timpal Dr Rimawati Tedjasukmana dari Rs Medistra.

Monday, January 11, 2016

Apa Itu Penyakit Gudikan?

Apa Itu Penyakit Gudikan?


Kalau anda tiba-tiba merasa kulit terasa gatal dan terjadi perubahan warna seperti munculnya bintil-bintil merah, maka ada kemungkinan anda terserang penyakit kulit. dari beragam jenis penyakit kulit, gudikan adalah salah satu yang patut dicurigai.

Poker Online Indonesia


Gudikan yang dikenal juga sebagai kudis atau scabies adalah penyakit kulit yang bersifat menular. Penyakit ini disebabkan oleh kutu parasit bernama sarcoptes scabiei. Bagaimana membedakannya dengan penyakit kulit lain? Dijelaskan dr Murdiati Ganjardani, dari Bamed Skin Care, gudikan akan lebih terasa gatal pada malam hari.

"Jadi untuk mendiagnosis penyakit scabies ini kita ada tanda kardinalnya yaitu dia mengenai sekelompok orang, kemudian yang khas adalah gatal pada malam hari jauh lebih jelas, terus tempat-tempat gejala klinis pada umumnya pada lipatan kulit yang tipis" kata Dr Murdiati.

Sela-sela jari, lipatan ketiak, pergelangan tangan, area kelamin, areola, dan sekitar pusar adalah contoh tempat favorit kutu bersemayam. Ketika malam hari para kutu menjadi aktif di area tersebut dan bekerja membentuk terowongan-terowongan di bawah lapisan kulit untuk bertelur sehingga penderitanya akan merasakan gatal yang hebat.

Gudikan dapat menyerang siapapun, tidak tergantung usia dan jenis kelamin. Penyakit biasanya muncul ketika satu orang berkontak langsung dengan penderita lainnya dan bisa menjadi lebih parah bila kulit menjadi luka dan terinfeksi akibat sering digaruk.

Dr Murdiati mengatakan untuk membunuh kutu ini ada obat antiscabies yang bisa diberikan.

Jangan Hanya Tau Fungsinya Tapi Cara Kerjanya KB Spiral


Intrauterine Device (IUD) atau biasa disebut dengan pil KB spiral menjadi salah satu alat kontrasepsi yang banyak digunakan pasangan suami istri di Indonesia. Lantas, bagaimanakah prosedurnya sehingga KB spiral bisa mencegah terjadinya kehamilan?



Dr Hari Nugroho SpOG dari RSUD Dr Soetomo Surabaya mengungkapkan, IUD adalah benda asing sehingga keberadaan IUD di dalam rahim mengakibatkan beberapa respons radang yang steril. Nah, radang ini mengakibatkan kerusakan sel telur yang masuk ke dalam rahim.

"Di sisi lain, sperma yang masuk juga dirusak oleh sel radang yang ada di dalam rahim" kata Dr Hari.

Kemudian, efek terakhir yang diakibatkan oleh IUD adalah ketidaksesuaian dinding dalam rahim untuk penempelan terjadinya hasil konsepsi. Dr Hari menambahkan, pemakaian IUD mempunyai angka kegagalan yang sangat rendah yakni sekitar 0,2 - 0,8 kasus setiap 100 kehamilan.

Sehingga, dapat dikatan bahwa IUD merupakan salah satu metode kontrasepsi yang paling efektif selain implan tubektomi dan vasektomi. Untuk pemasangan IUD, bisa dilakukan bahkan pasca melahirkan plasenta, jadi sesaat setelah melahirkan. Tetapi cara tersebut memiliki angka kemungkinan ekspulsi IUD atau tiba-tiba IUD keluar sendiri, yang cukup tinggi.

"Hal tersebut dikarenakan ukuran rahim masih besar, sehingga rahim tidak cukup menjepit IUD. Untuk kemungkinan eksplusi terendah yaitu setelah masa nifas selesai atau 40 hari pasca melahirkan" pungkas Dr Hari Nugroho.