Saturday, January 2, 2016

Sering Dibully Saat Remaja Bisa Beresiko Masalah Kesehatan Saat Dewasa

Sering Dibully Saat Remaja Bisa Beresiko Masalah Kesehatan Saat Dewasa

Efek negatif bullying tidak hanya mengganggu mental dan kesehatan jiwa seseorang. Studi terbaru dari Kanada mengungkap bullying juga memunculkan maslah kesehatan fisik.

Poker Online Indonesia


Penelitian yang dilakukan oleh Alanna D Hager dari Metropolitan State University, Denver, mengatakan bullying merugikan kedua belah pihak dari sisi emosional dan maupun fisik. Mereka yang di bully lebih sering mengalami sakit kepala, pusing, nyeri punggung hingga insomnia dan kegemukan.

"Masalah kesehatan, baik itu kesehatan mental seperti depresi, ansietas, maupun masalah kesehatan fisik seperti obesitas dan sakit-sakit menghantui mereka yang menjadi korban bullying" tutur Hager, dikutip dari Reuters, Jumat (1/1/2016).

Penelitian yang diterbitkan di Journal of Adolescent Health ini dilakukan pada 662 remaja berusia 12 hingga 19 tahun. Para remaja dipantau selama 10 tahun hingga mereka dewasa lalu dicek kondisi kesehatannya.

Hasilnya, wanita yang saat remaja dibully memiliki kecenderungan untuk lebih gemuk dan memiliki citra tubuh yang buruk. Sementara pria lebih sering mengalami sakit kepala, nyeri punggung dan rasa rendah diri.

Oleh karena itu Hager mengatakan bullying yang terjadi pada saat remaja tidak bisa diremehkan. Remaja sangat sensitif lingkungan sosialnya, yang akhirnya dapat membekas hingga mereka dewasa.

"Waktu yang tepat untuk mencegah bullying adalah ketika remaja. Jangan tunggu hingga mereka dewasa dan melupakannya sebab hal tersebut tidak mungkin terjadi" pungkasnya.

No comments:

Post a Comment