Thursday, January 7, 2016

Dokter Di Inggris Resepkan Rokok Eletrik Untuk Stop Merokok

Dokter Di Inggris Resepkan Rokok Eletrik Untuk Stop Merokok


Mayoritas penikmat rokok elektrik berpromosi bahwa rokok jenis baru ini membantu mereka berhenti merokok. Hal ini pulalah yang mendasari National Health Service (NHS) selaku regulator kesehatan di Inggris untuk menjadikan rokok elektrik sebagai alat bantu berhenti merokok.

Poker Online Indonesia


Jadi masyarakat Inggris yang ingin berhenti merokok akan difasilitasi oleh NHS dengan meresepkan rokok elektrik. Namun untuk keperluan ini, NHS menunjuk satu merek saja yang akan digunakan yaitu e-Voke yang di produksi British American Tobacco.

Kebijakan ini akhirnya digolkan oleh NHS setelah setahun sebelumnya mereka menemukan 2 dari 3 pasien yang datang ke klinik berhenti merokok milik NHS berhasil menghentikan kebiasaannya itu setelah mengkombinasikan terapi dari klinik dengan konsumsi rokok elektrik.

Prof Kevin Fenton dari National Director of Health dan Wellbeing. Public Health England menambahkan, rokok elektrik kini telah menjadi sarana berhenti merokok yang paling populer di Inggris. Ia pun berpendapat, harus ada lebih banyak orang lagi yang merasakan manfaatnya.

Namun kebijakan NHS ini juga menuai kritik dari banyak pihak. Salah satunya British Medical Association. Para pakar dilembaga tersebut sepakat rokok elektrik terbilang baru, sehingga manfaat dan bahayanya belum benar-benar diketahui.

The Royal College of GPs selaku lembaga yang menaungi para dokter di Inggris juga berpendapat, para dokter mungkin enggan untuk meresepkan rokok elektrik tanpa didasari bukti empiris tentang keamanan dan efektivitas rokok elektrik sebagai alat bantu berhenti merokok.

"Para dokter akan sangat gamang. Dan NHS malah seperti mendukung gaya hidup seseorang, bahkan membiayainya " tutur Dr Tim Ballard dari Royal College of GPs.

Dalam sebuah studi dari American University of Beirut dikatakan bahwa kebanyakan rokok elektrik menggunakan nikotin jenis free base. Padahal nikotin jenis ini diyakini sebagai salah satu nikotin yang diserap oleh tubuh sehingga dikatakan paling adiktif.

Disisi lain, komposisi nikotin yang digunakan penikmat rokok elektrik sangat bervariasi, dan kadang tidak sesuai dengan label komposisi kandungan. "Produk dengan nikotin yang sangat rendah mungkin tidak akan menggantikan rokok tembakau. Disisi lain, produk nikotin yang sangat tinggi, justru akan membuat pengguna ketagihan" ujar sang peneliti, Najat Saliba.

No comments:

Post a Comment