4 Kondisi Lidah Yang Tidak Biasa

4 Kondisi Lidah Yang Tidak Biasa

Lidah memiliki peranan penting bagi hidup seseorang. Tidak hanya digunakan untuk membantu mengunyah makanan, lidah juga berfungsi sebagai penunjang saat berbicara.

Namun perlu diketahui beberapa kondisi tidak biasa yang bisa terjadi pada lidah seseorang. Berikut 4 Kondisi Lidah Yang Tidak Biasa.

1. Lidah Bergambar Mirip Peta

Orang dengan lidah geografis mempunyai lidah dengan permukaan yang dipenuhi belang-belang putih. Bila dilihat sekilas belang-belang ini membentuk gambar benua, pulau atau dengan kata lain mirip peta.

Menurut peneliti dari Israel, pemicu awal lidah geografis adalah peradangan pada salah satu papillanya (tonjolan-tonjolan kecil di permukaan lidah). Jadi ketika ada satu papilla yang meradang, maka akan tersebar ke penjuru lidah.

Untungnya lidah dapat memulihkan dirinya sendiri. Hanya saja karena lidah geografis tergolong sebagai kondisi kronis, proses pemulihan itu tak kunjung selesai, bahkan terjadi secara berulang-ulang.

Efek samping dari kondisi ini adalah nyeri ringan dan iritasi yang terjadi pada lidah, meskipun tidak sepenuhnya berbahaya. obatnya dapat diperoleh dengan mudah, kendati hanya bisa meredakan gejala dari lidah geografis itu sendiri.

Kondisi ini dialami oleh 1 hingga 3 persen orang, namun bisa terjadi pada siapa saja tanpa memandang usia.

2. Lidah Berbulu

Sindrom lidah berbulu (Hairy Tongue Syndrome) atau lingua villosa ngira adalah suatu kondisi dimana ada pertumbuhan papila filiform (bagian menonjol pada selaput yang berlendir di bagian atas lidah) berlebih pada permukaan dorsal lidah. Meski demikian lidah berbulu tidak benar-benar menyiratkan adanya bulu atau rambut di lidah.

Tidak melulu hitam, lidah berbulu juga dapat muncul berwarna cokelat, putih, hijau, merah muda, atau salah satu dari berbagai corak tergantung pada etiologi spesifik dan faktor sekundur, misalnya penggunaan obat kumur berwarna, permen karet, atau permen kapas.

Muncul kondisi lidah berbulu hitam ditengarai karena terlalu banyak bakteri atau pertumbuhan jamur di mulut yang menyebabkan penumpukan pada papila. Hal ini disebabkan buruknya upaya menjaga kebersihan mulut, juga karena merokok, minum terlalu banyak kopi dan dehidrasi.

3. Lidah Pecah-pecah

Lidah pecah-pecah dikenal pula sebagai lidah skrotum atau lingua plicata. Pada kondisi ini, dipermukaan lidah tampak seperti alur retakan. Ukuran dan kedalaman alur bisa bervariasi dan dapat saling berhubungan. Jika ada makanan yang terjebak di dalamnya, biasanya mengakibatkan rasa sakit.

Kondisi ini dialami 5 persen orang di dunia, sebagian besar besar yang mengalami adalah laki-laki. Kondisi ini juga sering muncul sekitar 80 persen pada anak-anak yang mengalami down sindrom. Sering pula dikaitkan dengan lidah geografis dan psoriasis.

4. Leukoplakia

Ciri-ciri seseorang mengalami leukoplakia adalah bercak putih tebal yang berbentuk pada bagian dalam pipi, gusi dan lidah. Penyebab leukoplakia tidak diketahui, tetapi tembakau, baik merokok atau mengunyah, dianggap sebagai penyebab utama gangguan ini. Leukoplakia biasanya tidak berbahaya, tetapi kadang-kadang bisa serius. Meskipun kebanyakan leuklopakia jinak, persentasenya sangat kecil untuk menunjukkan tanda-tanda awal kanker mulut.

Apabalia mengalami kondisi seperti ini disarankan untuk segera ke dokter gigi terdekat untuk melakukan pemeriksaan.